Kamis, 27 Februari 2014

VULKANISME


1.      Apa yang dimaksud dengan vulkanisme?
Jawab :
Vulkanisme merupakan kegiatan gunung api yang terjadi karena aktivitas keluarnya magma sampai ke permukaan bumi.

2.  Ada 2 jenis vulkanisme, yaitu intrusive dan ekstrusif. Apa perbedaan antara keduanya?
Jawab :
Intrusi magma adalah aktivitas magma yang tidak sampai ke permukaan bumi. Sedangkan ekstrusi magma adalah aktivitas magma yang sampai ke permukaan bumi.

3.      Sebutkan jenis-jenis intrusive dan gambarkan!
Jawab :
Intrusi magma.



4.      Peristiwa ekstrusif terjadi melalui peristiwa erupsi. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis erupsi! Jenis manakah yang banyak terjadi?
Jawab :
Jenis-jenis erupsi :
a)     Erupsi linier, yaitu magma keluar ke permukaan bumi melalui retakan yang memanjang seperti sebuah garis.
Contoh : Gunung api Lakky di pulau Eslandia yang panjangnya mencapai kurang lebih 30 km.
b)     Erupsi areal, yaitu magma keluar dari dapur magma yang letaknya sangat dekat dengan permukaan bumi sehingga mampu membakar dan melelehkan lapisan batuan di sekitarnya sampai membentuk lubang yang sangat besar.
Contoh : Yellowstone National Park di Amerika Serikat.
c)      Erupsi sentral, yaitu magma keluar melalui sebuah lubang atau pusat erupsi sehingga membentuk kerucut gunung api yang berdiri sendiri.
Contoh : gunung Merapi, gunung Sinabung, dan gunung Bromo.

5.      Ada 3 jenis sifat erupsi, sebutkan dan jelaskan masing-masing sifatnya!!
Jawab :
Sifat-sifat erupsi :
a.       Erupsi effusive, adalah peristiwa keluarnya magma ke permukaan bumi yang tidak disertai dengan terjadinya ledakan.
b.      Erupsi eksplosif, adalah peristiwa keluarnya magma ke permukaan bumi yang disertai dengan ledakan, karena tekanan gasnya kuat.
c.       Erupsi campuran, adalah peristiwa keluarnya magma ke permukaan bumi yang berselang-seling antara erupsi effusive dan erupsi eksplosif.

6.      Ketiga sifat erupsi mempengaruhi bentuk gunung api, sebutkan ketiga jenis bentuk gunung api! Dan jelaskan masing-masing serta berikan contoh-contohnya!
Jawab :
Bentuk-bentuk gunung api :
a)     Gunung api perisai (tameng)
Ø  Erupsi bersifat effusive (cair).
Ø  Landai (seperti perisai).
Ø  Contoh : Gunung Kilauea, Maunaloa, Maunakea di Kepulauan Hawaii.
b)     Gunung api Maar (kawah)
Ø  Erupsi eksplosif dari dapur magma yang kecil dan dangkal.
Ø  Bentuk seperi cekungan, dan akan berubah menjadi danau.
Ø  Contoh : Danau Kelakah di lereng Gunung Lamongan, Danau Eiffel di Perancis, Gunung Pinacate (Sonora, Mexico), dan Gunung Monte Nuovo (Naples, Italia).
c)      Gunung api Strato
Ø  Erusi campuran.
Ø  Paling banyak di dunia.
Ø  Contoh : Gunung Tangkuban Perahu (Jawa Barat), dan Gunung Semeru (Jawa Timur), Gunung Merapi, Gunung Krakatau,  dan Gunung Tambora.

7.      Faktor-faktor apakah yang menentukan tipe erupsi suatu gunung?
Jawab :
Faktor-faktor yang mempengaruhi tipe erupsi gunung :
*      Derajat kekentalan magma (viskositas)
*      Tekanan gas magnetic.
*      Kedalaman dapur magma.

8.      Sebutkan 7 erupsi, jelaskan masing-masing dan berikan contoh-contohnya!
Jawab :
Tipe erupsi :
No.
Tipe Erupsi
Magma
Tekanan gas
Kedalaman Dapur Magma
Contoh
1.
Tipe Hawaii
cair encer
rendah
sangat dangkal
Letusan gunung api di Kepulauan Hawaii seperti Kilauea dan Maunaloa.
2.
Tipe Stromboli
cair encer
sedang
sedang
Gunung Stromboli, Gunung Raung di Jawa Timur.
3.
Vulkano Lemah
cair kental
sedang
dangkal
Gunung Bromo.

Vulkano Kuat
cair kental
tinggi
dalam
Gunung Semeru.
4.
Tipe Perret
cair kental
sangat tinggi
sangat dalam
Letusan Gunung Krakatau pada 1883 yang paling kuat dengan fase gas setinggi 50 km.
5.
Tipe Merapi
cair kental
sangat rendah
sangat dangkal
Gunung Merapi di Jawa Tengah.
6.
Tipe St. Vincent
cair kental
sedang
dangkal
Gunung St. Vincent, Gunung Kelud tahun1919.
7.
Tipe Pelee
cair kental
tinggi
dalam
Gunung Montagne Pelee di Amerika Tengah.

9.      Apa tanda-tanda gunung api akan meletus? Sebutkan!
Jawab :
Tanda-tanda gunung api akan meletus :
v  Suhu di sekitar kawah naik.
v  Sumber air banyak yang mongering.
v  Sering terjadi gempa vulkanik.
v  Binatang yang ada di puncak gunung tersebut banyak yang berpindah dan berlarian mencari tempat yang dingin.
v  Sering terdengar suara gemuruh dari dalam gunung.

10.  Apa yang dimaksud dengan post vulkanisme? Sebutkan dan jelaskan masing-masing!
Jawab :
Post Vulkanisme adalah peristiwa setelah gunung api meletus atau gunung api meletus atau gunung api yang sudah mati.
Gejala post vulkanisme ditandai oleh :
a.       Adanya sumber gas (eksalasi), berupa fumarol, sulfatar, dan mofet.
b.      Terdapat sumber air panas, seperti di Ciater (Bandung).
c.       Adanya mata air makdani, yaitu air yang mengndung mineral, seperti di Maribaya (Jawa Barat), Baturraden (Jawa Tengah).
d.      Adanya geyser, yaitu mata air yang memancar, seperti di Cisolok Pelabuhan Ratu (Jawa Barat), Taman Yellow Stone di Amerika.

11.  Sebutkan dampak-dampak positif dan negative dari gunung api!
Jawab :
Dampak positif gunung api :
*      Menyuburkan tanah.
*      Sebagai bahan galian (pasir, batu, kerikil, obsidian, belerang).
*      Sebagai tempat wisata.
*      Sumber pembangkit listrik tenaga panas bumi.
*      Sumber pembangkit listrik tenaga air (air terjun).
*      Tempat penangkapan hujan yang baik (hujan orografis).

Dampak negative gunung api :
*      Letusan dapat mengancam jiwa dan harta.
*      Bom, lapili, dan pasir vulkanik dapat merusak bangunan rumah, jembatan, lading, dan sawah.
*      Abu vulkanik yang bertaburan di angkasa dapat mengganggu penerbangan, pemandangan menjadi gelap dan akhirnya dapat mempengaruhi tanaman pertanian dan perkebunan.
*      Aliran lava dan lahar panas dapat merusak apa saja yang dilaluinya.
*      Awan panas yang bergerak sangat cepat dapat membunuh penduduk serta hewan dan tumbuhan.
*      Aliran lahar dingin (lahar hujan) menyebabkan terjadinya banjir lahar dan sungai menjadi dangkal.
*      Gas racun (misalnya mofet) sewaktu-waktu mengancam penduduk yang tinggal atau berada di daerah sekitarnya.

12.  Bagaimana persebaran gunung api di wilayah Indonesia!
Jawab :
Indonesia dikelilingi oleh dua jalur pegunungan muda, yaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterranian. Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterranian melewati wilayah Pulau Enggano kemudian tenggelam di Samudera Hindia dan muncul lagi di Pulau Sawu, Pulau Roti, Pulau Timor, Pulau Barbar, Pulau Seram, dan berakhir di Pulau Buru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar