Kamis, 27 Februari 2014

SUMBER-SUMBER POSTINGAN TEKTONISME, VULKANISME, DAN SIESME


DAFTAR PUSTAKA

Harmanto, Gatot. 2008. GEOGRAFI BILINGUAL untuk SMA/MA kelas X Semester 1 dan 2. Bandung: Penerbit Yrama Widya.
Somantri, Lili., & Nurul Huda. 2013. Advanced Learning Geography 1. Bandung: Grafindo Media Pratama.
Zaeni, M. dkk. Tanpa Tahun. IPS Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VII Semester Gasal. Klaten: SEKAWAN.
 





SUMBER INTERNET

kamusq.blogspot.com
http://chychuy.site90.net/1_6_GB-berdasarkan-Intensitas.html

SIESME


1.      Apa yang dimaksud gempa bumi?
Jawab :
Gempa bumi adalah gerak atau getaran kulit bumi yang disebabkan adanya tenaga endogen dari dalam bumi, pergeseran batuan, letusan atau longsoran sehingga menimbulkan getaran kubah dan dapat merusak permukaan bumi.

2.      Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis gempa :
a.       Berdasarkan penyebabnya.
Jawab :
a)     Gempa tektonik, adalah gempa yang terjadi karena proses tektonik berupa pelepasan tenaga akibat pergeseran atau pematahan lempeng tektonik.
b)     Gempa vulkanik, adalah gempa yang terjadi karena kegiatan gunung api, baik sebelum maupun setelah letusan gunung api.
c)      Gempa runtuhan (terban), adalah gempa yang terjadi akibat runtuhya massa batuan atau tanah.
d)     Gempa buatan, adalah gempa yang terjadi karena adanya aktivitas manusia sehingga menyebabkan getaran yang cukup berarti.
b.      Berdasarkan letak episentrum.
Jawab :
a)     Gempa laut, jika episentrumnya terleak di dasar laut.
b)     Gempa daratan, jika episentrumnya terletak di darat.
c.       Berdasarkan bentuk episentrumnya.
Jawab :
a)     Gempa Linier, episentrum gempa ini berbentuk garis (linier).
b)     Gempa sentral, episentrumnya berbentuk titik.
d.      Berdasarkan jarak episentrumnya.
Jawab :
a)     Gempa dekat (local), jarak episentrumnya kurang dari 10.000 m.
b)     Gempa jauh, jarak episentrumnnya lebih dari 10.000 m.
e.       Berdasarkan kedalaman hiposentrumnya.
Jawab :
a)     Gempa dalam, jika letak hiposentrumnya 300-700 km.
b)     Gempa intermidier (menengah), jika hiposentrumnya terletak antara 100 km sampai 300 km.
c)      Gempa dangkal, jika kedalaman hiposentrumnya kurang dari 100 km.
f.        Berdasarkan intensitasnya/kekuatannya.
Jawab :
a)     Makroseisme, merupakan gempa yang intensitasnya besar yang dapat diketahui tanpa menggunakan alat.
b)     Mikroseisme, merupakan gempa yang intensitasnya kecil yang dapat diketahui dengan menggunakan alat.

3.      Analisis gempa di Aceh pada tahun 2004!
Jawab :
a)     Berdasarkan penyebabnya, gempa di Aceh tahun 2004 termasuk gempa tektonik. Karena gempa ini terjadi karena pergeseran lempeng India-Australia.
b)     Berdasarkan letak episentrumnya, gempa Aceh tahun 2004 termasuk gempa laut karena pusat gempanya ada di laut dan mengakibatkan tsunami.
c)      Berdasarkan bentuk episentrumnya, gempa Aceh tahun 2004 termasuk gempa
d)     Berdasarkan jarak episentrumnya, gempa Aceh tahun 2004 termasuk gempa jauh, karena jarak episentrumnya lebih dari 10.000 m.
e)     Berdasarkan kedalaman hiposentrumnya, gempa Aceh tahun 2004 termasuk gempa dangkal, karena pusat gempa ada di kedalaman 10 km di bawah permukaan laut.
f)       Berdasarkan intensitasnya/ kekuatannya, gempa Aceh tahun 2004 termasuk gempa makroseisme, karena gempa ini memiliki intensitas yang kuat dan dapat diukur tanpa menggunakan alat.

4.      Sebutkan dan jelaskan istilah-istilah yang berkaitan dengan gempa bumi! (min. 15)
Jawab :
*      Seismologi, adalah ilmu tentang gempa bumi.
*      Hiposentrum, adalah pusat gempa di dalam bumi.
*      Episentrum, adalah tempat di permukaan bumi atau permukaan laut yang tepat di atas hiposentrum. Sering juga disebut ”pusat gempa di permukaan bumi”.
*      Seismograf, adalah alat pencatat gempa.
*      Seismogram, adalah hasil pencatatan gempa oleh seismograf.
*      Pleistoseista, adalah garis pada peta yang membatasi daerah yang mengalami kerusakan terhebat di sekitar episentrum.
*      Isoseista, adalah garis yang menghubungkan titik-titik pada permukaan bumi dimana intensitas gempanya sama.
*      Homoseista, adalah garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang mengalami/mencatat gelombang primer pada waktu yang sama.
*      Makroseista, adalah daerah di permukaan bumi yang mengalami kerusakan terberat akibat gempa. Makroseista sibatasi oleh pleistoseista.
*      Gelombang seismic, adalah getaran gempa yang menjalar di dalam dan di permukaan bumi dengan cara longitudinal dan transversal.
*      Intensitas, adalah besarnya kerusakan akibat gempa bumi yang diukur berdasarkan kerusakan yang terjadi.
*      Magnitude, adalah parameter kekuatan gempa yang diukur berdasarkan goncangan gempa pada sumbernya. Satuan yang banyak digunakan adalah Skala Richter. Skala ini diperkenalkan oleh Charles F. Richter pada 1934.
*      Makroseisme, adalah gempa yang sangat kecil dan hanya dapat direkam oleh alat pencatat gempa.
*      Mikroseisme, adalah gempa yang sangat besar dan dapat dirasakan tanpa menggunakan alat perekam.
*      Getaran gempa, adalah getaran yang timbul saat terjadi gempa. Getaran gempa disebut juga dengan istilah gelombang.
*      Moment magnitude, adalah skala yang paling umum yang digunakan untuk mengukur gempa bumi yang terjadi untuk seluruh dunia.
*      Skala richter, adalah skala yang dilaporkan oleh observatorium seismologi nasional yang diukur pada skala besarnya local 5 magnitudo.
*      Tsunami, adalah gelombang laut tinggi yang diakibatkan oleh terjadinya gempa yang terjadi di dasar laut.
*      Foreshock, adalah getaran atau gempa-gempa yang lebih kecil yang terjadi sebelum terjadinya gempa besar.
*      Main shock (gempa utama), adalah sebuah gempa yang sering dilaporkan ketika terjadi.
*      Aftershock (gempa susulan), adalah gempa utama (main shock) yang memiliki kekuatan di atas 6M biasanya memiliki gempa susulan.
*      Earthquake swarm (gerumbulan gempa), adalah gempa-gempa yang terjadi pada satu lokasi tertentu. Sering berisolasi dengan vulkanisme.
*      Primary quake (gempa primer), adalah goyangan gempa yang datang duluan karena getaran ini memiliki kecepatan rambat paling besar.
*      Secondary quake (gempa sekunder), adalah goyangan atau getaran yang datang setelahnya karena memiliki kecepatan rambat lebih rendah.

5.      Sebutkan 3 jenis getaran gempa dan ciri-cirinya!
Jawab :
a)     Gelombang primer.
Gelombang primer atau sering dilambangkan dengan gelombang P merupakan gelombang getaran gempa yang merambat secara longitudinal, berasal dari hiposentrum dan merambat ke segala arah dengan kecepatan 4-7 km/s.
b)     Gelombang sekunder.
Gelombang ini disebut juga gelombang S atau gelombang transversal adalah gelombang getaran gempa yang merambat dari hiposentrum ke segala arah dengan kecepatan 2-5 km/s.
c)      Gelombang panjang.
Gelombang permukaaan dilambangkan dengan gelombang L adalah getaran yang gempa yang merambat di permukaan bumi dengan kecepatan lebih rendah. Gelombang ini lebih dikenal dengan gelombang permukaan, karena rambatan getaran lebih terasa di lapisan permukaan bumi.

6.      Sebutkan dan jelaskan 3 cara menentukan episentrum!
Jawab :
a)     Dengan menggunakan tiga tempat yang terletak pada satu homoseista.
Homoseista adalah garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat di permukaan Bumi yang mencatat getaran gempa yang pertama pada waktu yang sama. Misalnya, seismograf yang terdapat di stasiun D, E, dan F mencatat getaran gempa pada pukul 20:35.15 WIB. Pada peta ketiga stasiun tersebut terletak pada satu garis homoseista. Untuk menentukan lokasi episentrum, buatlah garis DE, dan EF kemudian tariklah sumbu dari kedua garis tersebut. Pertemuan kedua sumbu garis merupakan lokasi episentrum.
b)     Dengan menggunakan hasil pencatatan seismograf.
Dengan menggunakan 3 seismograf : (1) seismograf vertical (2) seismograf horizontal yang dipasang barat-timur, dan (3) seismograf horizontal yang dipasang utara-selatan, kita dapat menentukan letak episentrum gempa.
c)      Dengan menggunakan tiga tempat yang mencatat episentrum.
Untuk menentukan jarak episentrum suatu gempa dapat menggunakan rumus laska :



7.      Sebuah stasiun gempa A tercatat getaran primer jam 07.30’20”. Getaran sekunder jam 07.36’05” Tentukan jarak episentrumnya!
Jawab :
           
8.      Diketahui pada stasiun gempa A getaran primer jam 06.20’30”. Jarak episentrumnya 3500 km. tentukan waktu datangnya getaran sekunder.
Jawab :

9.      Sebutkan dampak positif gempa!
Jawab :
a)     Gempa tektonik dapat digunakan untuk mengetahui jenis mineral yang ada di dalam bumi.
b)     Gempa tektonik dapat digunakan untuk mengetahui struktur lapisan kulit bumi.
c)      Gempa dapat digunakan untuk menentukan jenis konstruksi bangunan.

10.  Jelaskan persebaran gempa bumi di Indonesia!
Jawab :
Kepulauan Indonesia merupakan daerah jalur gempa yang sering terjadi. Hal ini disebabkan karena Indonesia merupakan daerah pertemuan antara dua pegunungan muda dunia, yaitu pegunungan Sirkum Mediterania dan Pegunungan Sirkum Pasifik. Adapun jalur gempa di Indonesia meliputi lautan di sebelah barat pulau Sumatera, selatan pulau Jawa, kepulauan Nusa Tenggara, laut sebelah timur pulau Sulawesi dan di sekeliling laut Banda.