Kamis, 10 April 2014

Erosi dan Sedimentasi


Bentuk muka bumi karena tenaga erosi.
a.       Air
ü  Tebing sungai semakin dalam.
ü  Lembah semakin curam.
ü  Pembentukan gua.

b.      Angin
·         Batu Jamur

c.       Gelombang
v  Dinding pantai yang curam.
v  Relung ( lekukan pada dinding tebing).
v  Gua pantai.
v  Batu layar.
v   Cliff.
v  Notch.
v  Gua di pantai.
d.      Gletser
                    Pantai Fyord, yaitu pantai dengan dinding yang berkelok kelok.


Jenis sedimentasi menurut tempat pengendapannya.

a)  Sedimentasi Fluvial, adalah proses pengendapan materi-materi yang diangkut oleh air sepanjang aliran sungai.

b)   Sedimentasi Marine (Air Laut), adalah proses pengendapan yang dilakukan oleh gelombang laut yang terdapat di sepanjang pantai.

c)   Sedimentasi Eolis (Angin), adalah proses pengendapan yang dilakukan oleh angin.
          
d)     Sedimentasi oleh Gletser, adalah proses pengendapan yang dilakukan oleh gletser. Gletser yang membawa material akan mengendap. Pengendapan berupa gundukan bantuan yang tertinggal di ujung gletser.



 Jenis sedimentasi menurut tenaganya.
·         Sedimen Aquatik => jika yang mengangkut air
·         Sedimen Aeolis => jika yang mengangkut angin
·         Sedimen Glasial => jika yang mengangkut es
·         Sedimen Marin => jika yang mengangkut gelombang air laut.

Bentuk muka bumi berdasarkan jenis-jenis sedimentasi.
Berdasarkan tempat pengendapannya.
a)    Sedimentasi fluvial
*      Delta, adalah endapan pasir, lumpur, dan kerikil yang terdapat di muara sungai.
Macam-macam delta :
·         Delta runcing. Misalnya, Delta Sungai Tiber di pantai Itaka.
·         Delta cembung (delta kipas). Misalnya, Delta Sungai Nil.
·         Delta kaki burung. Misalnya, Delta Sungai Mississipi di Teluk Meksiko.
·         Delta pengisi estuarium. Estuarium dalah muara sungai yang berbentuk corong. Misalnya, Delta Sungai Seine di Perancis.
*      Bantaran Sungai, adalah daratan yang terdapat di tengah-tengah badan sungai atau pada kelokan dalam sungai sebagai hasil endapan. Bantaran sungai banyak dijumpai di daerah muara sungai.
 b)    Sedimentasi Marine (Air Laut)
v  Beach/bisik, adalah bentukan deposisiolan umumnya pada pantai yang landai, terjadi jika swash membawa muatan sedimen.
v  Bar, yaitu gosong pasir di pantai yang arahnya memanjang sebagai hasil pengerjaan arus laut.
v  Tombolo, yaitu gosong pasir yang menghubungkan suatu pulau karang dengan pulau utama.
 c)     Sedimentasi Eolis (Angin)
Bentukan alam yang merupakan hasil dari sedimen eolis yaitu guguk pasir atau barkhan, guguk pasir di Indonesia banyak dijumpai di pantai Parang Tritis (Yogyakarta).
 d)    Sedimentasi oleh Gletser
Bentukan alam yang dihasilkan dari sedimentasi oleh gletser bentujnya dapat berupa moraine, kettles, esker, dan drumline.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar